Udara bersih menopang kehidupan di bumi. Jika kotor, mulailah muncul berbagai akibat buruk pengusik makhluk hidup.
Bahan bakar fosil sudah menjadi penopang hidup manusia sejak puluhan tahun lalu. Kehadirannya memungkinkan manusia menghasilkan mesin yang memudahkan kehidupan.
Membakar sampah masih digemari mengingat sampah cepat berkurang dan tumpukannya terurai. Tetapi udaralah yang menderita karena harus menampung gas buang dan kotorannya.
Pabrik dengan asapnya juga berkontribusi membuang kotoran ke angkasa, akibatnya udara menjadi tidak bersih.
Tumpukan sampah berhari-hari bahkan berbulan-bulan pasti menebarkan bau tidak sedap yang membuat hidung kelonjotan.
Rasa nyaman berkurang.
Siapa juga mau hidup berdampingan dengan udara kotor?
Efek terjelasnya adalah sesak.
Pernafasan kurang lancar, batuk-batuk dan dada berat menjadi tanda nyata kalau udara sudah tidak bersahabat. Jika terus seperti ini, kesehatan tergerus dan akhirnya sakit-sakitan.
Itulah efek buruk udara kotor.
Apa penyebabnya?
Kotoran bisa bermain bebas di udara karena akibat alam sendiri ataupun ulah manusia. Penyebab dominannya adalah manusia.
Beberapa aktivitas ini aktif mengirimkan agen pengotor ke angkasa.
1) Penggunaan bahan bakar fosil
Seiring bertambahnya kebutuhan, penggunaan energi ini meroket.
Akibatnya pembuangan karbondioksida ke udara tidak terkendali dan efeknya mulai terasa sekarang. Apa itu?
Pemanasan global.
Gas karbondioksida yang mengambang di angkasa bertindak sebagai agen pemanasan global karena menahan panas di permukaan bumi.
Akibatnya suhu merangkak naik.
Efek gas ini ke manusia tidak kalah mengerikan.
Jika terlalu banyak menghirupnya, bisa mengganggu kesehatan yang disebut keracunan karbondioksida atau asidosis yang membuat darah sulit melepas oksigen.
Akibatnya tubuh bisa kekurangan oksigen (sumber : lindungihutan.com).
2) Pembakaran sampah
Apabila bakaran sampah banyak, bisa mengganggu pernafasan warga sekitar.
Terus kok ada pembangkit listrik tenaga sampah?
Ide ini lahir saking banyaknya tumpukan sampah. Sampah dibakar dan panasnya dimanfaatkan pembangkit memutar turbin dan menghasilkan listrik.
Gas buangnya bagaimana?
Asap dan hasil pembuangan gas tidak dilepas begitu saja. Mereka melalui perlakuan khusus seperti penyaringan berlapis.
Akhirnya gas buang jauh lebih bersih dan tidak mengganggu lingkungan.
Rasanya, teknologi pengolahan sampah menjadi listrik harus digalakkan ya! Agar mampu mengurai kusutnya permasalahan sampah, terutama di kota besar.
3) Asap pabrik
Ini terjadi pada daerah dengan tingkat kepadatan pabrik tinggi.
Apa yang bisa dilakukan?
Pemerintah harus menerapkan aturan ketat. Misalnya mengharuskan setiap pabrik memasang filter penyaring kotoran dan debu sebelum asap lolos ke udara lepas.
4) Bau dari sampah yang tidak dikelola
Aromanya benar-benar menonjok indra penciuman.
Kota besar masih berjuang mengatasi tumpukan sampah yang tidak ada habisnya. Sampah yang tidak terkelola lama-lama melepas bau tidak enak.
Warga sekitar yang terdampak.
Pengelolaan sampah dari rumah tangga mutlak diperlukan.
Pemisahan bahan organik dan nonorganik tidak bisa ditawar lagi. Harus dilakukan demi mengurangi beban TPA (Tempat Pembuangan Akhir).
Sampah organik dibuat kompos dan nonorganik diolah kembali.
5) Letusan gunung api
Yang ini disebabkan oleh alam. Ledakan gunung memuntahkan banyak material ke udara, kebanyakan debu bahkan pasir.
Jika letusannya dahsyat, muntahan material bisa menutupi areal sangat luas.
Kita kembali beberapa ratus tahun lalu saat gunung krakatau dan tambora bergejolak. Muntahan materialnya bahkan lama menutupi seluruh dunia.
Langit gelap dan suhu udara turun beberapa derajat.
Letusan seperti ini sangat mengubah kondisi udara. Asap dan debu mendominasi yang mengganggu kesehatan kita.
6) Kebakaran hutan
Selain menghanguskan dan memusnahkan ribuan pohon, kebakaran hutan juga membuang asap yang sangat mengganggu pernafasan.
Beberapa tahun lalu, Indonesia sering mengalami kebakaran dahsyat saat musim panas. Kejadian itu berulang setiap tahun.
Celakanya asap ini lari ke negara tetangga, Malaysia dan Singapura, mengingat kebakaran sering terjadi di Sumatra dan Kalimantan.
Udara tidak sehat dan membuat pernafasan ribuan orang terganggu.
Pohon-pohon mudah tersulut api dan terbakar cepat. Penyebabnya bisa karena suhu udara panas yang mudah menyulut api ataupun pembakaran hutan oleh manusia.
Kesimpulan
Polusi udara bisa disebabkan oleh faktor manusia dan alam itu sendiri. Udara kotor membuat hidup kita tidak nyaman.
Semisal bau busuk yang menusuk hidung ataupun asap yang mengganggu pernafasan.
Pencemaran yang disebabkan manusia antara lain :
- Membakar sampah sembarangan
- Penggunaan bahan bakar fosil
- Asap pabrik
- Membuang sampah sembarangan menyebabkan bau
Sedangkan yang disebabkan oleh alam adalah :
- Letusan gunung berapi
- Kebakaran hutan karena cuaca panas.
Nah..
Itulah beberapa penyebab polusi udara di sekitar kita.
Baca juga ya :
Post a Comment for "Inilah Beberapa Penyebab Pencemaran Udara"