Pengumuman akan adanya suatu acara atau event adalah isi utama dari spanduk yang dibentangkan disamping jalan.
Tempatnya dipilih yang strategis..
Dimana?
Coba perhatikan diperempatan jalan ramai yang ada lampu merah. Nah disana biasanya spanduk sering nongkrong..
Kok ditempatkan disana sih?
Perempatan adalah tempat ramai dan pengguna jalan yang sedang diperintahkan berhenti oleh lampu merah, memiliki kesempatan untuk melirik-lirik apa yang tertulis di dalamnya.
Peluang untuk dibaca banyak orang semakin besar..
Trus kenapa dilubangi?
Apakah untuk variasi?
Bukan, bukan itu tujuannya..
Lubang-lubang ini biasanya kecil, ada yang lubang lingkaran dan ada yang disobek menyerupai segitiga.
Lubang ini berfungsi untuk mempermulus laju angin..
Hubungannya apa?
Angin bisa berhembus dari arah mana saja dan pastinya ia tidak akan sungkan untuk menabrak spanduk yang terbentang.
Angin ini jika tidak diberikan jalan akan semakin menjadi-jadi, spanduk bisa digoyang-goyang dan bukan tidak mungkin tali pengikatnya putus.
Sayang sekali dong..
Untuk alasan inilah lubang dibuat..
Angin yang mencoba menghantam spanduk diberikan kesempatan untuk lewat sehingga tidak terlalu membuat spanduk kelelahan menahan gempurannya.
Lubangnya tidak hanya satu lho..
Akan dibuatkan beberapa lubang kecil atau sobekan-sobekan dibeberapa titik agar semakin banyak memberikan kesempatan bagi angin untuk lewat.
Semakin banyak angin yang bisa menembus spanduk semakin baik, ia pun tidak tergoyang terlalu kencang.
Tapi ingat!!
Pemberian lubang inipun harus diperhitungkan dengan baik, dipilih posisi yang pas serta tidak menghilangkan kata-kata di dalamnya.
Dipilih tempat yang tidak ada tulisan agar tidak mengganggu pesan di dalamnya.
Jumlahnya juga harus diperhitungkan, agar tampilan spanduk masih rapi dan seperti terlihat tanpa ada lubang sama sekali.
Bukan cuma spanduk, baliho pun perlu dibuatkan saluran udara.
Baliho malah lebih beresiko, karena posisinya tiangnya ditanam dalam tanah dan ukurannya yang jauh lebih besar dibanding spanduk.
Jika tidak diberi lubang, angin akan dengan senang hati mengobrak-abrik dan jika sudah tidak tahan ia akan roboh.
Gubrakkk...
Kesimpulan
Untuk itulah diperlukan kehadiran lubang-lubang kecil di dalamnya..
Spanduk dan baliho lebih kuat dan aman dari terjangan angin yang datang sesuka hati tanpa peringatan dini.
Pesan yang ingin disampaikan pun bisa dibaca dengan baik oleh orang yang lewat..
Jangan lupa untuk mengatur jumlah lubangnya ya.. Tidak terlalu banyak dan tidak terlalu sedikit. Posisi lubang juga harus diperhatikan..
Nah, semoga bermanfaat..
Tempatnya dipilih yang strategis..
Dimana?
Coba perhatikan diperempatan jalan ramai yang ada lampu merah. Nah disana biasanya spanduk sering nongkrong..
Kok ditempatkan disana sih?
Perempatan adalah tempat ramai dan pengguna jalan yang sedang diperintahkan berhenti oleh lampu merah, memiliki kesempatan untuk melirik-lirik apa yang tertulis di dalamnya.
Peluang untuk dibaca banyak orang semakin besar..
Trus kenapa dilubangi?
Apakah untuk variasi?
Bukan, bukan itu tujuannya..
Lubang-lubang ini biasanya kecil, ada yang lubang lingkaran dan ada yang disobek menyerupai segitiga.
Lubang ini berfungsi untuk mempermulus laju angin..
Hubungannya apa?
Angin bisa berhembus dari arah mana saja dan pastinya ia tidak akan sungkan untuk menabrak spanduk yang terbentang.
Angin ini jika tidak diberikan jalan akan semakin menjadi-jadi, spanduk bisa digoyang-goyang dan bukan tidak mungkin tali pengikatnya putus.
Sayang sekali dong..
Untuk alasan inilah lubang dibuat..
Angin yang mencoba menghantam spanduk diberikan kesempatan untuk lewat sehingga tidak terlalu membuat spanduk kelelahan menahan gempurannya.
Lubangnya tidak hanya satu lho..
Akan dibuatkan beberapa lubang kecil atau sobekan-sobekan dibeberapa titik agar semakin banyak memberikan kesempatan bagi angin untuk lewat.
Semakin banyak angin yang bisa menembus spanduk semakin baik, ia pun tidak tergoyang terlalu kencang.
Tapi ingat!!
Pemberian lubang inipun harus diperhitungkan dengan baik, dipilih posisi yang pas serta tidak menghilangkan kata-kata di dalamnya.
Dipilih tempat yang tidak ada tulisan agar tidak mengganggu pesan di dalamnya.
Jumlahnya juga harus diperhitungkan, agar tampilan spanduk masih rapi dan seperti terlihat tanpa ada lubang sama sekali.
Bukan cuma spanduk, baliho pun perlu dibuatkan saluran udara.
Baliho malah lebih beresiko, karena posisinya tiangnya ditanam dalam tanah dan ukurannya yang jauh lebih besar dibanding spanduk.
Jika tidak diberi lubang, angin akan dengan senang hati mengobrak-abrik dan jika sudah tidak tahan ia akan roboh.
Gubrakkk...
Kesimpulan
Untuk itulah diperlukan kehadiran lubang-lubang kecil di dalamnya..
Spanduk dan baliho lebih kuat dan aman dari terjangan angin yang datang sesuka hati tanpa peringatan dini.
Pesan yang ingin disampaikan pun bisa dibaca dengan baik oleh orang yang lewat..
Jangan lupa untuk mengatur jumlah lubangnya ya.. Tidak terlalu banyak dan tidak terlalu sedikit. Posisi lubang juga harus diperhatikan..
Nah, semoga bermanfaat..
Post a Comment for "Mengapa Spanduk Harus Dilubangi Sebelum Dipasang?"