Juedeeer...
Bunyi petir berteriak dengan lantang ditemani oleh curahan hujan yang menyerang tanpa menunjukkan tanda-tanda mau berhenti.
Kalau sudah begini, mendingan tinggal di dalam rumah sembari dibungkus oleh selimut tebal. Ini karena suhu diluaran sedang dingin-dinginnya.
Mengapa udara dingin ketika hujan?
Menurut saya, ada beberapa faktor yang membuat suasana disekitar tiba-tiba berubah dingin, bahkan sampai membuat menggigil..
# Air sendiri sudah dingin
Rasanya semua pasti setuju dengan yang satu ini, kalau air itu memang sifatnya dingin dan membuat segar.
Ketika badan kotor, gerah, dan merasa panas setelah melakukan aktivitas, mandi menjadi pilihan yang menarik.
Badan menjadi lebih segar.
Rasa segar ini karena air memiliki suhu yang lebih dingin, sehingga mampu mengusir hawa panas yang menggelayut dibadan dari tadi.
Ok, contoh selanjutnya..
Ketika berenang contohnya..
Setelah lama berendam dalam air dan hilir mudik menyebrang kesana kemari pada kolam renang, badan merasa lebih dingin.
Betul?
Bagi beberapa orang, jika melakukan aktivitas ini terlalu lama, mampu membuat badannya menggigil.
Nah, ini menjadi alasan pendukung tambahan bahwa air memang memiliki suhu yang lebih rendah, sehingga ketika hujan suasana disekitar menjadi tambah dingin mengingat serbuan air yang tiada henti dari langit.
# Air mengalami suhu pengembunan ketika menjadi awan
Masih ingat dong dengan proses terbentuknya awan?
Awan ini terbentuk karena uap air (dalam wujud gas) terbang ke udara dan akhirnya pada ketinggian tertentu, uap ini tidak bisa terbang lebih tinggi lagi.
Mengapa?
Karena pada ketinggian tersebut, suhu sudah sangat dingin dan akhirnya memaksa uap air ini untuk mengubah wujudnya menjadi titik-titik air.
Titik air inilah yang disebut awan.
Sekarang kondisinya adalah :
Mengingat serbuan hujan yang lama, air yang bersuhu dingin ini jatuh dalam jumlah besar, sehingga sanggup membuat suhu disekitar kita menjadi lebih dingin.
Bahkan bisa lebih dingin dari suhu terendah pendingin ruangan (AC).
# Awan tebal memblok sinar matahari
Kalau hujannya cuma mampir sebentar tanpa ditemani mendung tebal, itu belum cukup untuk membuat suhu disekitar menjadi lebih dingin.
Kalau mendung yang menggelayut tebal sekali dan hinggap dalam waktu lama, udarapun menjadi lebih dingin.
Walaupun hujan belum turun, suhu dingin sudah mulai meraba tubuh.
Apalagi kalau hujan ya??
Kita pastinya sering merasakan hawa yang jauh lebih dingin ketika mendung tebal sudah menggantung dalam waktu lama.
Mendung ini menjadi penghalang bagi sinar matahari untuk menerobos dan menyengat permukaan bumi dengan suhu panasnya.
Awan mendung tebal ini juga berperan dalam menurunkan suhu, karena ia berhasil memblok sinar matahari sehingga tidak ada cahaya terangnya yang menyentuh bumi.
Sinar matahari mengandung suhu panas.
Karena tidak berhasil menyentuh bumi, otomatis kita pun merasakan udara yang lebih dingin dari biasanya..
# Hembusan angin kencang
Angin juga memainkan peranan yang tidak kalah pentingnya. Ketika mendung sudah sangat tebal, anginpun ikut menyemarakkan suasana.
Angin memang memiliki sifat yang menyegarkan, mirip dengan air.
Ditambah dengan mendung tebal serta hujan, angin menjadi semacam "petugas keliling" yang menyebarkan dingin kemana-mana.
Tak jarang ketika masih mendung, angin bertiup dengan kencang dan membelai kulit. Wuih, suhunya dingin sekali kan?
Karena itu kita harus menutup jendela dan pintu rumah untuk mencegah udara dingin ini menyerang lebih ganas.
Tiupan angin memang membantu membuat udara disekitar langsung terjerembab ke titik terendahnya dan kitapun kedinginan..
Kesimpulan
Seperti itulah kira-kira yang membuat suhu disekitar rumah tiba-tiba drop ke titik terendah jika hujan sudah berdatangan.
Jika hujannya menghantam dalam waktu lama, bisa dipastikan udaranya semakin dingin lagi..
Penyebab udara dingin :
Nah..
Mudah-mudah bisa membantu ya..
Kalau ada yang mau menambahkan, silahkan tulis di kolom komentar.. Saya dengan senang hati menerima kritik dan saran sehingga tulisan ini menjadi lebih bagus lagi..
Bunyi petir berteriak dengan lantang ditemani oleh curahan hujan yang menyerang tanpa menunjukkan tanda-tanda mau berhenti.
Kalau sudah begini, mendingan tinggal di dalam rumah sembari dibungkus oleh selimut tebal. Ini karena suhu diluaran sedang dingin-dinginnya.
Mengapa udara dingin ketika hujan?
Menurut saya, ada beberapa faktor yang membuat suasana disekitar tiba-tiba berubah dingin, bahkan sampai membuat menggigil..
# Air sendiri sudah dingin
Rasanya semua pasti setuju dengan yang satu ini, kalau air itu memang sifatnya dingin dan membuat segar.
Ketika badan kotor, gerah, dan merasa panas setelah melakukan aktivitas, mandi menjadi pilihan yang menarik.
Badan menjadi lebih segar.
Rasa segar ini karena air memiliki suhu yang lebih dingin, sehingga mampu mengusir hawa panas yang menggelayut dibadan dari tadi.
Ok, contoh selanjutnya..
Ketika berenang contohnya..
Setelah lama berendam dalam air dan hilir mudik menyebrang kesana kemari pada kolam renang, badan merasa lebih dingin.
Betul?
Bagi beberapa orang, jika melakukan aktivitas ini terlalu lama, mampu membuat badannya menggigil.
Nah, ini menjadi alasan pendukung tambahan bahwa air memang memiliki suhu yang lebih rendah, sehingga ketika hujan suasana disekitar menjadi tambah dingin mengingat serbuan air yang tiada henti dari langit.
# Air mengalami suhu pengembunan ketika menjadi awan
Masih ingat dong dengan proses terbentuknya awan?
Awan ini terbentuk karena uap air (dalam wujud gas) terbang ke udara dan akhirnya pada ketinggian tertentu, uap ini tidak bisa terbang lebih tinggi lagi.
Mengapa?
Karena pada ketinggian tersebut, suhu sudah sangat dingin dan akhirnya memaksa uap air ini untuk mengubah wujudnya menjadi titik-titik air.
Titik air inilah yang disebut awan.
Sekarang kondisinya adalah :
- Titik-titik air dalam bentuk awan ini sudah memiliki suhu yang jauh lebih dingin dibanding suhu disekitar rumah
- Ketika hujan jatuh, jelas sekali bahwa air ini ikut menyebarkan suhu dinginnya sehingga lingkungan suhunya jatuh.
Mengingat serbuan hujan yang lama, air yang bersuhu dingin ini jatuh dalam jumlah besar, sehingga sanggup membuat suhu disekitar kita menjadi lebih dingin.
Bahkan bisa lebih dingin dari suhu terendah pendingin ruangan (AC).
# Awan tebal memblok sinar matahari
Kalau hujannya cuma mampir sebentar tanpa ditemani mendung tebal, itu belum cukup untuk membuat suhu disekitar menjadi lebih dingin.
Kalau mendung yang menggelayut tebal sekali dan hinggap dalam waktu lama, udarapun menjadi lebih dingin.
Walaupun hujan belum turun, suhu dingin sudah mulai meraba tubuh.
Apalagi kalau hujan ya??
Kita pastinya sering merasakan hawa yang jauh lebih dingin ketika mendung tebal sudah menggantung dalam waktu lama.
Mendung ini menjadi penghalang bagi sinar matahari untuk menerobos dan menyengat permukaan bumi dengan suhu panasnya.
Awan mendung tebal ini juga berperan dalam menurunkan suhu, karena ia berhasil memblok sinar matahari sehingga tidak ada cahaya terangnya yang menyentuh bumi.
Sinar matahari mengandung suhu panas.
Karena tidak berhasil menyentuh bumi, otomatis kita pun merasakan udara yang lebih dingin dari biasanya..
# Hembusan angin kencang
Angin juga memainkan peranan yang tidak kalah pentingnya. Ketika mendung sudah sangat tebal, anginpun ikut menyemarakkan suasana.
Angin memang memiliki sifat yang menyegarkan, mirip dengan air.
Ditambah dengan mendung tebal serta hujan, angin menjadi semacam "petugas keliling" yang menyebarkan dingin kemana-mana.
Tak jarang ketika masih mendung, angin bertiup dengan kencang dan membelai kulit. Wuih, suhunya dingin sekali kan?
Karena itu kita harus menutup jendela dan pintu rumah untuk mencegah udara dingin ini menyerang lebih ganas.
Tiupan angin memang membantu membuat udara disekitar langsung terjerembab ke titik terendahnya dan kitapun kedinginan..
Kesimpulan
Seperti itulah kira-kira yang membuat suhu disekitar rumah tiba-tiba drop ke titik terendah jika hujan sudah berdatangan.
Jika hujannya menghantam dalam waktu lama, bisa dipastikan udaranya semakin dingin lagi..
Penyebab udara dingin :
- Air sendiri sudah dingin
- Air yang jatuh dari langit memiliki suhu lebih rendah dari lingkungan sekitar, karena menyentuh suhu pengembunan
- Awan memblok sinar matahari sehingga bumi menjadi lebih dingin
- Dibantu tiupan angin, udarapun semakin dingin.
Nah..
Mudah-mudah bisa membantu ya..
Kalau ada yang mau menambahkan, silahkan tulis di kolom komentar.. Saya dengan senang hati menerima kritik dan saran sehingga tulisan ini menjadi lebih bagus lagi..
Baca juga :
Seharian ini hujan dan udara cukup dingin, jadi muncul pertanyaan knp sih tiap hujan suhu jadi lebih dingin. Akhirnya menemukan jawabannya disini. Tp sy masih kepikiran ada hubungannya ga sih dengan tekanan udara dlm hal ini proses meteorologi mungkin (?)
ReplyDeleteTrimakasih untuk kunjungan dan komentarnya... Kalau tekanan udara saya belum tahu hubungannya apa. Tetapi ketika air mengembun menjadi awan, suhunya sudah dingin karena terjadi di ketinggian. Inilah salah satu yang membuat suhu menjadi lebih dingin
Delete