Contoh paling mudah yaitu kopi panas anda..
Ketika dibiarkan bengong terlalu lama tanpa pernah diberi perhatian, airnya yang panas berangsur menjadi dingin.
Harapan untuk menyeruput kopi panas sirna.
Hal ini memang selalu terjadi ketika minuman panas atau benda bersuhu tinggi lain diletakkan di tempat terbuka.
Lama-lama pasti dingin.
Kok begitu?
Ketika kopi panas diletakkan diatas meja, benda apakah yang paling banyak ada disekitarnya? Tentu saja udara.
Udara inilah yang menjadi dalang utama.
Bilanglah suhu kopi 80 derajat celcius.
Suhu udara disekitar kurang lebih 30 sampai 36 derajat. Kalau di daerah dingin, bisa jauh lebih rendah dari suhu ini lho..
Kopi dalam cangkir yang volumenya hanya sekitar 200 ml tidak akan sanggup menahan gempuran udara yang volumenya tidak terbatas.
Apalagi suhu udara jauh dibawah suhu kopi.
Mau tidak mau, kopi akan tunduk dan menurunkan suhunya biar sama dengan suhu udara sekitar.
Suhu panas pada kopi diserap oleh udara yang jauh lebih dingin. Mengingat volume udaranya sangat banyak, kopi yang sedikit ini tidak memberikan efek besar bagi suhu disekitar.
Yang ada malah kopi harus menyamai suhu lingkungan.
Kurang lebih begitulah prosesnya.
Prosesnya sama ketika kita mencampurkan air panas dengan air yang dingin.
Air panas akan saling bertukar suhu dengan air yang lebih dingin dan jika volume air dingin jauh lebih banyak, suhu air tidak mengalami perubahan berarti.
Cobalah menuangkan secangkir air panas ke dalam seember air.
Perubahan suhunya pastinya kecil.
Tapi jika secangkir air panas dicampur dengan secangkir air dingin, bisa dipastikan suhu air masih terasa hangat.
Kesimpulan
Jadi, yang membuat suhu kopi panas anda turun adalah udara disekitar. Udara ini memiliki suhu yang jauh lebih dingin.
Di daerah gunung, yang suhunya lebih dingin lagi, penurunan suhu semakin ganas lagi. Waktunya lebih cepat dibandingkan di daerah rendah.
Dan bukan hanya kopi..
Benda panas apapun ketika dibiarkan berada di udara terbuka, bisa dipastikan menjadi dingin.
Udara pelan-pelan akan menghisap panas pada benda tersebut sampai akhirnya suhunya sama dengan lingkungan sekitar.
Ketika dibiarkan bengong terlalu lama tanpa pernah diberi perhatian, airnya yang panas berangsur menjadi dingin.
Harapan untuk menyeruput kopi panas sirna.
Hal ini memang selalu terjadi ketika minuman panas atau benda bersuhu tinggi lain diletakkan di tempat terbuka.
Lama-lama pasti dingin.
Kok begitu?
Ketika kopi panas diletakkan diatas meja, benda apakah yang paling banyak ada disekitarnya? Tentu saja udara.
Udara inilah yang menjadi dalang utama.
Bilanglah suhu kopi 80 derajat celcius.
Suhu udara disekitar kurang lebih 30 sampai 36 derajat. Kalau di daerah dingin, bisa jauh lebih rendah dari suhu ini lho..
Kopi dalam cangkir yang volumenya hanya sekitar 200 ml tidak akan sanggup menahan gempuran udara yang volumenya tidak terbatas.
Apalagi suhu udara jauh dibawah suhu kopi.
Mau tidak mau, kopi akan tunduk dan menurunkan suhunya biar sama dengan suhu udara sekitar.
Suhu panas pada kopi diserap oleh udara yang jauh lebih dingin. Mengingat volume udaranya sangat banyak, kopi yang sedikit ini tidak memberikan efek besar bagi suhu disekitar.
Yang ada malah kopi harus menyamai suhu lingkungan.
Kurang lebih begitulah prosesnya.
Prosesnya sama ketika kita mencampurkan air panas dengan air yang dingin.
Air panas akan saling bertukar suhu dengan air yang lebih dingin dan jika volume air dingin jauh lebih banyak, suhu air tidak mengalami perubahan berarti.
Cobalah menuangkan secangkir air panas ke dalam seember air.
Perubahan suhunya pastinya kecil.
Tapi jika secangkir air panas dicampur dengan secangkir air dingin, bisa dipastikan suhu air masih terasa hangat.
Kesimpulan
Jadi, yang membuat suhu kopi panas anda turun adalah udara disekitar. Udara ini memiliki suhu yang jauh lebih dingin.
Proses :
↦ Suhu panas kopi dihisap oleh udara yang lebih dingin
↦ Perlahan-lahan, suhu kopi menurun
↦ Sampai akhirnya, kopi sama dinginnya dengan suhu disekitar
↦ Perlahan-lahan, suhu kopi menurun
↦ Sampai akhirnya, kopi sama dinginnya dengan suhu disekitar
Di daerah gunung, yang suhunya lebih dingin lagi, penurunan suhu semakin ganas lagi. Waktunya lebih cepat dibandingkan di daerah rendah.
Dan bukan hanya kopi..
Benda panas apapun ketika dibiarkan berada di udara terbuka, bisa dipastikan menjadi dingin.
Udara pelan-pelan akan menghisap panas pada benda tersebut sampai akhirnya suhunya sama dengan lingkungan sekitar.
Baca juga :
Post a Comment for "Benda Panas Didiamkan Di Udara Lama-lama Kok Menjadi Dingin?"