Kok Roda Ketika Menggelinding Tidak Jatuh Kekanan atau Kekiri?

Roda sudah menjadi bagian hidup manusia modern, kehadirannya membuat kita bisa berpindah dari satu tempat ke tempat lain dengan mudah dan cepat.

Contohnya seperti roda pada kendaraan.



Dan sekarang kita akan mencoba menelaah sedikit, mengapa roda yang sedang asyik menggelinding tidak mau jatuh kesamping..


Alasannya

Kita akan menggunakan contoh roda sepeda atau sepeda motor, karena memiliki bentuk alas yang agak kecil dibandingkan roda mobil.

Kalau pada mobil, rodanya memiliki permukaan agak rata sehingga mudah disuruh berdiri.



Ketika diam


Coba deh posisikan roda sepeda berdiri.

  • Tahan dengan tangan
  • Kemudian lepaskan.
Apa yang terjadi???

Pastinya roda memilih untuk roboh dan tidur di lantai. Ia tidak berdiri mengingat permukaan sentuhnya yang kecil dengan permukaan.

Itulah yang akan terjadi jika roda diletakkan dalam keadaan diam.

Susah sekali membuatnya berdiri kecuali disandarkan ke tembok atau ditahan dengan tangan. Mesti ada gaya yang memegangnya untuk membuatnya dalam posisi tegak.



Ketika bergerak


Selanjutnya, coba gelindingkan roda dilantai.

  • Dorong roda dengan kekuatan sedang
  • Perhatikan apa yang terjadi

Roda bergerak beberapa saat dengan mantap ke depan tanpa mengalami goyangan ke kanan atau kiri. Ia tidak jatuh.

Setelah kecepatannya menurun, akhirnya ia roboh.


Inilah yang akan dibahas, mengapa roda tidak mau roboh ketika sedang bergerak mantap ke depan.


Pasti ada alasannya dong??
Benar..



Berikut adalah beberapa analisanya :

  • Tangan memberikan gaya dorong kepada roda
  • Gaya dorong ini akhirnya membuat roda bergerak dan memiliki kecepatan
  • Berkat kecepatan, massa benda seakan terpusat dibagian ujung roda paling depan.
  • Massa yang terpusat ke ujung depan inilah yang terus membuat roda bergerak menyusuri lantai.
  • Sehingga roda cenderung terus melaju daripada jatuh kesamping

Seperti gaya sentripetal.

Ketika benda berputar, ia cenderung untuk menjauhi pusat massanya sepanjang gaya putarnya masih cukup.


Contohlah bola yang diikat dengan tali kemudian diputar oleh tangan


Apa yang terjadi?
Bola tidak mau jatuh sepanjang kita masih tetap memutar tali itu kesekeliling badan. Putaran membuat pusat massa seakan diujung bola.

Seperti itu jugalah yang terjadi pada roda yang sedang terputar.

Akibat gaya dorong, roda memiliki kecepatan sehingga massanya dipusatkan pada ujung depannya untuk terus bergerak maju dan maju. Sepanjang kecepatan itu masih ada, roda akan terus bergerak ke depan dengan mantap.

Setelah kecepatannya habis, tidak adalagi sesuatu yang memberikan dorongan, sehingga pusat massanya kembali ke titik semula dan karena permukaannya yang kecil, roda jatuh ke samping.

Kurang lebih itulah alasan mengapa roda yang menggelinding tidak jatuh kesamping. Dan jika ada komentar, silahkan dituliskan pada kolom dibawah agar semakin lengkap saja pemahamannya.


Baca juga ya :

Post a Comment for "Kok Roda Ketika Menggelinding Tidak Jatuh Kekanan atau Kekiri?"