Perbedaan Antara Air dan Minyak Goreng

Persamaan yang tampak dari dua benda ini adalah sama-sama berbentuk cairan atau liquid. Apalagi persamaan yang lainnya? Sama-sama bisa membasahi tempat dimana zat ini berada. Tapi sekarang tidak dibahas mengenai persamaannya saja, kita akan melihat beberapa perbedaan dari keduanya.


Ada beberapa perbedaan yang bisa dibedah dari kedua zat ini dan beberapa diantaranya pasti sudah sangat anda kenal.

Ok langsung saja mulai dari pertama..


1. Minyak lebih ringan

Ini bisa dibuktikan dengan mencampurkan air dan minyak, biarkan beberapa saat dan merekapun akan saling memisakan diri. Minyak akan mengambil posisi diatas untuk mengambang diatas air, coba deh perhatikan.

Walaupun campuran ini diaduk-aduk sekuat tenaga, mereka akan tetap saling memisahkan diri dan tidak menunjukkan tanda-tanda mau bersatu.

Hal ini terjadi karena minyak memiliki massa jenis (ρ) yang lebih kecil dibanding air. Massa jenis air adalah 0,8 gram/cm³ sedangkan air memiliki massa jenis 1 gram/cm³. Semakin kecil massa jenisnya maka zat ini akan mengapung di air.


2. Minyak goreng lebih licin

Minyak memiliki kekentalan yang lebih baik dibandingkan dengan air dan inilah yang menyebabkan tumpahannya di lantai jauh lebih berpotensi menyebabkan terpeleset. Minyak goreng ini sangat licin dan halus.

Coba deh raba dan gosok-gosokkan minyak goreng diantara kedua jari, pasti terasa kelembutannya. Sekarang bandingkan dengan air, anda akan kesusahan bahkan untuk menahannya berada di ujung jari.

Ia langsung lolos dan jatuh.


3. Minyak bisa mengeringkan gorengan

Tempe, ayam dan daging kalau digoreng lama-lama akan kering, jika dimakan terasa renyah dan kriuk-kriuk rasanya. Bagaimana dengan air?

Air tidak bisa membuat tempe menjadi kering walaupun direndam lama di dalamnya. Malahan tempe bisa hancur saking lembutnya.


4. Minyak goreng adalah penangkal karat

Bukan hanya urusan mengapung diatas air, minyak pun kembali memilih sifat yang bersebrangan dengan air. Kalau air sangat jago dalam menciptakan karat pada logam atau besi, maka minyak melakukan yang sebaliknya.

Contoh saja pada gembok pagar..

Gembok jika sering tersiram air karena hujan ataupun embun, lama-lama akan berkarat dan mulai muncul warna kecoklatan, kuncipun akan sangat susah jika dimasukkan ke dalamnya.

Nah sekaranglah saatnya minyak goreng beraksi.

Minyak goreng akan menggempur karat ini dengan kelembutannya dan perlahan warna-warna kecoklatan tadi tercabut dari tempatnya, kuncipun mudah dimasukkan kembali.


5. Cara memperolehnya

Kalau air bisa dengan mudah dimanfaatkan jika sudah ada sumbernya dan biasanya dipegunungan banyak sekali mata air. Air untuk rumah tangga biasanya muncul dari dalam tanah dan kita tinggal memanfaatkannya saja.

Minyak goreng bagaimana?

Tidak ada minyak goreng yang menyembur dari tanah, minyak bumi iya.. Minyak goreng harus diolah dulu dari kelapa kemudian barulah bisa dimanfaatkan. Jadi untuk mendapatkan minyak, harus melalui beberapa proses dahulu.

Kesimpulan

Nah itulah 5 perbedaan dari air dan minyak goreng. Diatas sudah dijelaskan bagaimana kedua zat ini berbeda dari sifat, cara memperolehnya, kekentalan, keringanan serta reaksi mereka terhadap karat.

Semoga membantu ya..


2 comments for "Perbedaan Antara Air dan Minyak Goreng"

  1. Dari pernyataan nomor 3 kenapa minyak bisa mengeringkan gorengan sedangkan air tidak??
    Tq

    ReplyDelete
    Replies
    1. bisa dikatakan karena minyak mampu menguapkan air yang ada didalam makanan sehingga berasa lebih renyah. Ini akibat hilangnya air dalam makanan tersebut karena diuapkan oleh minyak..

      Delete