Arti PK Pada Air Conditioner (AC)

Rumah anda belum didinginkan AC?

Nah..
Sebelum menempelkan alat ini ditembok, pasti akan diinformasikan mengenai daya AC yang harus digunakan..
Terdengarlah kata PK.

Jika luas ruangannya sekian kali sekian, AC yang harus dipasang adalah sekian PK. Seperti itulah hitung-hitungannya.

Arti PK

Masih ingat kan sama satu pelajaran yang selalu ditunggu kedatangannya ketika SMP?
Fisika.

Yap...
Pelajaran yang membahas tentang fenomena alam dan kelistrikan..

Disinilah istilah PK mulai menyapa.

PK aslinya berasal dari kata "Paard Kracht".

Sulit mengucapkannya ya??
Anda tidak sendiri... :)

1 PK nilainya sama dengan 735,5 Watt atau sering dibulatkan menjadi 736 Watt.

PK dalam bahasa Indonesia dikenal dengan nama "Potensial Kuda"
Atau dalam bahasa inggris disebut "Horse Power (HP)".

Paard Kracht sendiri berasal dari bahasa Belanda.

Paard = kuda
Kracht = kekuatan

PK tepat pendinginan pun pas

Wuih..
Gede banget daya AC ya, 1PK?

Memang..

Untuk ruangan ukuran 4m x 4m, AC yang diperlukan 1PK.

Jika daya yang dipakai lebih kecil, pendinginan kurang maksimal. Jika lebih besar, bakalan memporak-porandakan anggaran listrik bulanan.
Jadi mesti tepat.

Karena itulah teknisinya akan menanyakan ukuran kamar dan memilihkan daya AC yang tepat dan akurat.
Semakin gede ruangan, semakin besar daya yang diperlukan.

Biaya listrik bulanan AC

Ini hanya gambaran saja, tapi tidak sepenuhnya benar.. Tapi bisa sedikit memberikan bocoran seberapa uang yang harus dikeluarkan untuk membayar tagihan listrik.

Misalnya memang AC 1PK di kamar

Dipasanglah 1 buah AC dengan daya 1PK.

Data :

Sebuah AC 1PK = 736watt.
Digunakan sehari 8 jam.

Kita bisa hitung kebutuhan energinya.

Energi = daya × waktu

Energi = 736watt × 8 jam

Energi = 5888 watt.jam atau 5888 wattHour
Disingkat menjadi 5888 WH.

5888WH dibagi 1000 lagi untuk menjadi KWH.

Energi = 5888WH : 1000
Energi = 5,888KWH.

Nah...
KWH-lah yang digunakan untuk perhitungan biaya listrik.

Jika satu KWH dihargai Rp.1.500,- biaya totalnya bisa dihitung.

Biaya listrik = 5,888 KWH × Rp.1.500,-
Biaya listrik = Rp. 8.832,-

Bulatkan menjadi Rp. 9.000,-.

Itu gambaran umumnya.
Jika memasang AC 1 unit dengan daya 1 PK, kira-kira uang yang harus dikeluarkan per hari adalah sembilan ribu rupiah.

Dalam sebulan??
Kalikan saja dengan 30.

Biaya sebulan = Rp. 9.000,- × 30
Biaya sebulan = Rp. 270.000,-

Itu untuk satu AC lho..
Kalau dua AC?
Tinggal kali dua saja...

Apakah perhitungan ini tepat?
Tentu saja tidak...

Pemakaian AC banyak faktornya.
Setiap merk memiliki keunggulannya masing-masing..

Bahkan ada AC dengan daya 1PK tapi malah memiliki daya 800-an watt.
Kok bisa begitu?
Mmmmm....

Kemudian...
Penyedotan daya 1PK biasanya hanya tahap awal saja, tahap ketika kamar masih panas dan suhunya perlu dikendalikan untuk mencapai titik yang diinginkan.

Ketika sudah stabil, daya yang digunakan sedikit.
Jadi, bisa saja sehari kita hanya mengeluarkan lima ribu untuk AC, bukan sembilan ribu seperti perhitungan diatas.

Cek referensi sebelum pasang AC

Jika belum pasang AC di rumah dan tidak mau terjerembab dalam pusaran tagihan listrik yang mencekik, coba tanya-tanya dulu.
Kemana?
Banyak...

Testimoni di internet
Teknisi AC
Teman atau tetangga

Kita selidiki pengalaman mereka satu per satu.

Pasti mendapatkan masukan berharga.

"Eh, merk ini bagus lho. Tagihan listrik sebulan murah banget, padahal dipakai berjam-jam setiap hari", begitulah seloroh tetangga diseberang kampung..

Nah...

Itu bisa menjadi masukan berharga...

Sekarang sangatlah mudah mencari informasi, tinggal rajin-rajin saja menguliknya dan pasti kita mendapatkan berita yang menarik.

Kamar adem, dompetpun tidak meradang..

Kesimpulan

Jadi, seperti itulah pengertian PK pada AC.

PK = Paard Kracht

Atau Potensial Kuda atau Horse Power (HP).

Memilih AC yang tepat juga penting, ruanganpun terdinginkan dengan optimal, tidak kurang dan tidak kelebihan...

Baca juga :