Perilaku yang Selaras Dengan Alam

Perilaku yang selaras dengan alam adalah perilaku yang ditujukan untuk menjaga alam agar tetap lestari dan indah.

Kitalah yang diuntungkan.


Dengan menjaga alam, kehidupan bisa berlangsung dengan baik dan minim dari gangguan yang menimbulkan banyak kerugian.

Contohlah banjir..

Banjir bisa disebabkan karena hutan dibabat dan digundul dengan rakus. Ketika hujan, air mengalir deras dan menggenangi pemukiman warga.

Kerugian yang ditimbulkan banyak..



Perilaku menjaga alam

Kita bisa melakukan beberapa tindakan mulai dari yang sederhana demi menjaga alam sekitar tetap lestari.

Contohnya :
  • Membuang sampah pada tempatnya
  • Tidak menebang hutan sembarangan
  • Melakukan reboisasi
  • Melakukan reklamasi pada lahan bekas tambang
  • Bergotong royong membersihkan lingkungan sekitar
  • Tidak membuang limbah ke sungai
  • Mengolah sampah organik dan anorganik
  • Tidak memburu hewan yang dilindungi
  • Tidak melakukan pertanian berpindah
  • Tidak membakar hutan
  • Menggunakan pupuk organik
  • Tidak mencari ikan dengan bahan peledak karena bisa merusak terumbu karang
  • Menggunakan listrik seperlunya untuk menghemat energi dan mencegah pemanasan global
  • Menggunakan energi alternatif pengganti bahan bakar minyak
  • Menangkap ikan yang sudah siap tangkap dan melepaskan kembali ikan yang masih kecil-kecil
Dan masih banyak lagi..

Sampah

Setiap hari ribuan ton sampah dihasilkan dan harus ditampung pada tempat penampungan akhir. Gunungannya semakin tinggi..

Jika sampah ini dibuang sembarangan, lingkungan tercemar dan bau yang dihasilkan kurang sedap.

Kita tidak nyaman berada disana.

Apalagi jika dibuang ke sungai, bahaya lanjutan sudah mengintai.

Sungai menjadi kotor dan memperburuk kondisi sekitar. Terus jika tumpukan sampahnya banyak dan air yang datang juga banyak, bisa menyebabkan banjir.

Banjir sangat merugikan.

Harta benda bisa hilang dan kita harus melakukan pembersihkan lingkungan ketika airnya sudah surut.

Energi dan biaya banyak terkuras..

Membuang sampah ditempat yang seharusnya menjadi tindakan yang harus dilakukan dan tentunya sangat mudah dikerjakan.

Lingkungan tidak kotor.

Terus jika sampah bisa diolah, baik organik ataupun anorganik, volume yang dikirim ke tempat penampungan pastinya lebih sedikit.

Sampah yang diolah bisa menghasilkan pemasukan tambahan..

Hal seperti ini sangat perlu digalakkan dan disosialiasikan kepada masyarakat agar semuanya semakin sadar dalam mengolah sampah.


Hutan

Hutan menjadi penunjang kehidupan bagi banyak orang dan juga menjadi tempat tinggal untuk berbagai macam hewan.

Jika hutan ditebang sembarangan, akibatnya banyak sekali..
  • banjir
  • tanah longsor
  • mata air menyusut
  • hewan banyak kehilangan tempat tinggal dan akhirnya jumlahnya berkurang
Pohon-pohon mampu menghasilkan oksigen yang sangat diperlukan makhluk hidup, udara menjadi lebih segar.

Karena itulah hutan disebut dengan paru-parunya dunia..

Oksigen yang dihasilkan sangat banyak.



Jika memang digunakan kayunya, harus dipilih pohon yang benar-benar sudah cukup usia dan tidak sembarangan memotongnya.

Setelah ditebang, ditanam lagi dengan yang baru.

Ini menjadi kesinambungan yang sangat menguntungkan kita.

Reboisasi pada lahan gundul dan reklamasi lahan bekas tambang akan membuat hutan kembali tumbuh dan tetap menjaga pasokan air bersih bagi kehidupan manusia.


Kesimpulan

Alam sudah sangat banyak membantu kita agar bisa hidup dengan lebih baik dan makmur. Sekarang giliran kita membalasnya.

Caranya sangat mudah..

Menerapkan perilaku yang selaras dengan alam.

Alam yang dirawat dengan baik akan tetap lestari dan pada akhirnya manusialah yang diuntungkan lagi.

Kita yang mendapatkan manfaatnya..

Perilaku selaras dengan alam bisa dikerjakan mulai dari lingkungan terdekat kita, di rumah. Kemudian barulah menyebar ke lingkungan yang lebih luas.



Baca juga :

Post a Comment for "Perilaku yang Selaras Dengan Alam"