Alasan Mengapa Gagang Pintu Diletakkan Di Ujung, Jauh Dari Engsel

Engsel adalah alat yang digunakan sebagai pusat putaran dari pintu, baik ketika dibuka ataupun ditutup.

Selain itu engsel juga memastikan pintu tertempel dengan baik pada kusennya.


Kemudian ada satu lagi bagian pintu yang tidak kalah pentingnya, gagang.

Gagang adalah bagian yang kita pegang dan diputar untuk membuka serta menutup pintu. Dan coba deh perhatikan letaknya..

Adakah gagang pintu diletakkan ditengah-tengah ataupun diujung hidungnya engsel?
Tidak ada..

Salah satu yang membuat engsel tidak diletakkan di tengah-tengah adalah nilai estetika atau keindahan.

Trus pada gambar diatas bagaimana?

Itu pintunya terdiri dari dua bukaan, jadi gagangnya memang terlihat ditengah. Sebenarnya itu berada di ujung daun pintu yang satu.

Kalau bukaan pintu menjadi dua, gagang memang harus terlihat terpasang ditengah-tengah. Yang menjadi masalah jika daun pintu hanya satu tapi gagangnya dipasang di tengah.

Aneh..

Mengapa diujung?

Pemasangan gagang yang berada jauh dari engsel sebenarnya mengikuti hukum fisika. Nah, sudah pada tahu belum?

Kita pakai istilah "momen" dalam fisika.

Momen terjadi jika ada gaya yang bekerja terhadap suatu titik putar. Dalam hal ini yang menjadi titik putarnya adalah engsel.

Momen pintu ini tetap..

𝜏 = F. R

𝜏 = momen
F = gaya
R = jarak dari pusat putaran.

Ingat, momennya tetap ya..

Percobaan pertama

Coba kita tempatkan gagang dekat sekali dengan engsel. Ini membuat jarak gagang dengan pusat putaran menjadi sangat pendek.

R kecil..

F = 𝜏
       R

Perhatikan rumus diatas, jika jaraknya semakin kecil (R), berarti pembaginya semakin kecil kan?

Ketika yang membagi semakin kecil, maka gaya (F) yang dihasilkan pastinya besar.
Betul?


Percobaan kedua

Sekarang kita coba letakkan gagang diujung pintu, ini akan membuat jarak gagang dengan pusat putaran menjadi sangat jauh.

R besar..

F = 𝜏
       R

Perhatikan lagi rumus diatas..

Jika R-nya besar, maka pembaginya akan besar juga kan? Apa jadinya jika yang membagi semakin besar?

Gayanya semakin kecil..

Kesimpulan

Jelas ya mengapa gagang pintu diletakkan jauh dari engsel?

Ini akan membuat gaya yang diperlukan untuk membuka dan menutup pintu menjadi semakin kecil dan mudah dilakukan.

Jika diletakkan dekat sekali dengan engsel, kita harus mengeluarkan tenaga yang jauh lebih besar untuk mendorong pintu.

Lagian, jika engsel dipasang tidak pada ujungnya, tidak ada desain yang cocok. Anda tidak menemukan desain engsel seperti itu..

Engsel didesain pendek, bagian yang bisa muncul dan tenggelam seperti per itulah yang mengharuskan gagang dipasang pada ujung berseberangan dengan engsel.

Post a Comment for "Alasan Mengapa Gagang Pintu Diletakkan Di Ujung, Jauh Dari Engsel"