Kalau minum air kemasan dalam bentuk gelas pasti akan menggunakan sedotan dengan ujungnya yang tajam.
Begitu juga dengan minuman kemasan lain yang berbentuk kotak, seperti susu ataupun teh kemasan.
Sedotannya sama bentuk ujungnya, tajam.
Kira-kira kenapa ya kok dibuat tajam?
Pasti sudah langsung terpikir "agar mudah ditancapkan" ya? Memang seperti itulah tujuannya dibuat sedotan yang tajam.
Pertanyaan selanjutnya, mengapa harus tajam?
Analisa
Sedotan dengan ujung tajam ketika dihujamkan ke tutup minuman kemasan, akan langsung merobeknya dengan mudah.
Hiaatttt...
Jleb....
Sedottttt.....
Minumanpun langsung terkerek ke dalam mulut dan melegakan tubuh..
Ah, enaknya..
Bagaimana jika sedotannya tidak tajam?
Ketika dihujamkan ke tutup minuman, sedotan akan terpental, bahkan sering bengkok.
Nah, kok tutup kemasannya pilih kasih dengan yang lebih tajam ya? Yang tidak tajam dibuat kesusahan ketika masuk.
Bukan pilih kasih..
Bentuk tajam itu sangatlah efektif dalam merobek tutup minuman kemasan karena ia mengikuti hukum fisika.
Oh, ada hubungannya dengan fisika ya?
Ada dong..
Jadi begini..
Masih ingat dengan pelajaran tekanan waktu smp?
Tekanan itu rumusnya = gaya : luas area
P = F
A
P = tekanan
F = gaya
A = luas.
Mari perhatikan!!
Jika gaya dianggap tetap, maka :
Begitu juga dengan minuman kemasan lain yang berbentuk kotak, seperti susu ataupun teh kemasan.
Sedotannya sama bentuk ujungnya, tajam.
Kira-kira kenapa ya kok dibuat tajam?
Pasti sudah langsung terpikir "agar mudah ditancapkan" ya? Memang seperti itulah tujuannya dibuat sedotan yang tajam.
Pertanyaan selanjutnya, mengapa harus tajam?
Analisa
Sedotan dengan ujung tajam ketika dihujamkan ke tutup minuman kemasan, akan langsung merobeknya dengan mudah.
Hiaatttt...
Jleb....
Sedottttt.....
Minumanpun langsung terkerek ke dalam mulut dan melegakan tubuh..
Ah, enaknya..
Bagaimana jika sedotannya tidak tajam?
Ketika dihujamkan ke tutup minuman, sedotan akan terpental, bahkan sering bengkok.
Nah, kok tutup kemasannya pilih kasih dengan yang lebih tajam ya? Yang tidak tajam dibuat kesusahan ketika masuk.
Bukan pilih kasih..
Bentuk tajam itu sangatlah efektif dalam merobek tutup minuman kemasan karena ia mengikuti hukum fisika.
Oh, ada hubungannya dengan fisika ya?
Ada dong..
Jadi begini..
Masih ingat dengan pelajaran tekanan waktu smp?
Tekanan itu rumusnya = gaya : luas area
P = F
A
P = tekanan
F = gaya
A = luas.
Mari perhatikan!!
Jika gaya dianggap tetap, maka :
- Ketika luas areanya kecil, tekanan yang dihasilkan besar
- Ketika luas areanya besar, tekanan yang dihasilkan menjadi semakin kecil.
Masih bingung?
Sekarang lihat sedotan..
- Sedotan yang tajam mempunyai luas yang lebih kecil diujungnya dan ini membuat tekanan yang dihasilkan semakin besar. Itulah yang membuatnya mudah menembus tutup minuman
- Sedotan yang tidak tajam mempunyai luas yang lebih besar sehingga menghasilkan tekanan yang lebih kecil. Jadi ia kesusahan dalam menembus tutup minuman.
Seperti itulah alasan mengapa sedotan tajam jauh lebih unggul dalam urusan menjebol tutup minuman.
Karena ujung yang tajam mampu menghasilkan tekanan yang besar sehingga mudah menembus tutup minuman.
Sedotan yang tidak tajampun bisa menembus tutup minuman kemasan, asalkan sedotannya kokoh dan tidak mudah tertekuk ketika ditancapkan.
Baca juga :
Post a Comment for "Mengapa Sedotan Dibuat Tajam?"