Mengapa Air Cepat Mendidih Jika Pancinya Ditutup?

Mungkin ada sebagian dari anda yang senang membuat air panas untuk berbagai keperluan. Misalnya menyeduh kopi, teh, membuat mie dan sebagainya.

Air dalam jumlah sedikit

Ketika membuat air dalam jumlah yang sedikit, tentu tidak menjadi masalah jika kita mendidihkannya dengan wadah tanpa tutup.

Misalnya untuk menyeduh kopi secangkir, maka membuat airnya bisa menggunakan panci kecil yang tidak ada tutupnya.

Bagaimana jika membuat air dalam jumlah banyak?

Ketika mendidihkan air dalam jumlah banyak, maka penggunaan panci yang mempunyai tutup wajib hukumnya.

Ini ditujukan untuk mempercepat proses pendidihan.

Mengapa bisa cepat mendidih?

Sekarang saya akan coba menjelaskan mengapa menutup panci akan mempercepat mendidihkan air.

1. Jika tanpa tutup

Ketika air sudah mulai panas, maka air itu sebentar lagi akan menjadi uap. Jika pancinya tidak ditutup maka uap itu akan terbang begitu saja ke udara.

Lepas dan bebas terbang.

Nah disinilah sebenarnya kita bisa memanfaatkan bantuan dari uap panas yang terbuang percuma ini.

2. Menggunakan tutup panci

Ketika ada tutup panci, maka uap panas yang dihasilkan dari proses pendidihan air ini bisa dicegah agar tidak main kabur begitu saja.

Uap panas ini akan tetap terperangkap di dalam panci dan bisa membantu proses mempercepat pendidihan air seluruhnya.

Jadi begini :
Uap panas ini suhunya sudah lebih dari 100 derajat dan ia tetap berada di dalam panci.

Ingat!!Syarat terjadinya uap adalah ketika adanya bagian air yang sudah bersuhu melebihi titik didih air, yaitu 100^oC

Semakin banyak uap panas yang terperangkap akan semakin cepat meningkatkan suhu di dalam panci.

Uap air ini juga akan menghangatkan air yang ada disekitarnya, plus bantuan dari api yang terus berkobar maka suhu pun meningkat pesat.

Nah begitulah kira-kira prosesnya mengapa menutup panci ketika mendidihkan air akan mempercepat proses air mendidih seluruhnya.