Mengenal Ketidaksamaan Antara Konduktor dan Isolator

Konduktor dan isolator adalah dua istilah penting yang sering ditemui pada pelajaran fisika atau sains di sekolah. Dan benda-benda yang berhubungan dengan kedua jenis istilah ini sangatlah sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Pengertiannya
Pertama ada baiknya kita pahami dulu apasih arti dari kedua istilah ini dan berikut adalah penjelasannya :

Konduktor adalah bahan atau benda yang sangat mudah menghantarkan atau menyalurkan panas dan juga aliran listrik
Sedangkan isolator adalah lawannya, yaitu bahan yang sukar menghantarkan atau menyalurkan panas dan listrik.

Contoh pemakaiannya dalam kehidupan sehari-hari

Ok, sekarang saya akan memberikan beberapa contoh benda yang sangat bergantung kepada kedua istilah ini.

Ayo kita mulai :

Konduktor

Penggorengan menggunakan aluminium yang mudah menghantarkan panas agar minyak cepat bisa digunakan untuk menuntaskan tugasnya menggoreng makanan.
Panci juga menggunakan aluminium agar air cepat mendidih di dalamnya
tembaga yang digunakan sebagai kabel
kaca juga merupakan salah satu penghantar panas yang baik

Konduktor umumnya adalah logam

Bahan-bahan yang bertindak sebagai konduktor umumnya adalah berupa logam seperti besi, baja, aluminium, tembaga, seng dan sebagainya.

Isolator

Sifatnya yang bertolak belakang dengan konduktor, membuat bahan-bahan isolator sering dijadikan sebagai peredam panas yang baik dan bisa ditemukan dalam benda-benda dibawah ini :

Kayu, digunakan sebagai pegangan penggorengan
Plastik digunakan sebagai pegangan panci

Kayu dan plastik adalah dua contoh isolator yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan biasanya kayu paling baik digunakan untuk pegangan alat-alat dapur berkat kemampuannya meredam panas yang lebih baik dibandingkan plastik.

Contoh lain bahan yang berfungsi sebagai isolator adalah :