Hewan-hewan yang Dagingnya Umum Kita Konsumsi Sehari-hari

Selain nasi, kita mengandalkan asupan lain untuk mencukupi kebutuhan gizi bagi tubuh. Yaitu protein, lemak dan vitamin.

Untuk protein, sumbernya dari daging dan biji-bijian.


Protein berfungsi sebagai zat pembangun pada tubuh, memperbaiki dan memelihara jaringan yang rusak, pembentukan enzim dan lainnya (berbagai sumber).

Nah...
Sumber protein, daging, yang dibahas kali ini. Asalnya dari mana saja atau hewan apa yang umum di manfaatkan.

Sumber daging bagi manusia

Hewan menjadi sumber utama daging. Diperoleh dengan ternak ataupun berburu. Tetapi saat ini, proses pengambilan daging lebih banyak dari hewan ternak.
Inilah hewan yang umum dimanfaatkan untuk daging.
Berikut daftarnya.

1. Sapi

Sapi menjadi hewan yang banyak diternak masyarakat pedesaan, terutama petani. Selain sibuk mengolah sawah, tidak lupa sapi dipelihara. Rumput di sekitar sawah dipotong dan diberikan ke hewan ini.

Daripada rumput terbuang percuma, jauh lebih baik diberikan ke sapi.

Untuk petani skala kecil, dua sampai lima sapi sudah cukup.

Tetapi untuk peternakan besar, jumlahnya jauh lebih banyak. Mereka sudah menggunakan pakan khusus yang mudah dibeli, jadi tidak repot memotong rumput dalam jumlah banyak. Kalaupun harus memakai rumput, sudah ada lahan khusus yang ditujukan untuk menanam rumput jenis tertentu.

Daging sapi dengan warna merahnya sangat digemari.
Olahannya banyak, semisal rendang, semur, sup ataupun steak.

Bahkan sapi dari jepang, sapi kobe, memiliki tekstur unik yang sangat diburu penikmat daging. Dan harganya bisa membangkitkan rasa heran.
Satu ekor sapi jenis ini bisa terjual sampai di atas 1 milyar. 

Wow...!!


2. Kambing

Kambing menjadi hewan dominan selain sapi yang diternakkan di Indonesia. Tekstur dagingnya sangat digemari dan dibuat menjadi berbagai olahan.

Utamanya dibuat sate dan gule.
Ini enak sekali!!

Kambing relatif mudah dipelihara di Indonesia, mengingat pakannya mudah dicari ataupun dikembangkan.

Harganya per ekornya jauh lebih murah dari sapi, karena ukurannya memang lebih kecil, berkisar 1 sampai 3 juta.
Untuk harga per kilonya relatif sama dengan per kilo daging sapi.


3. Domba

Daging domba memang digemari kalangan masyarakat eropa. Mengapa begitu?
Peternak domba di eropa sangat banyak, hewan ini dipelihara dalam wilayah luas untuk digembalakan. Cuaca di sana sangat cocok untuk domba.

Domba diternak untuk bulunya.

Bulu domba harganya bisa mahal, karena negara mereka mengalami musim dingin. Nah, bulu domba bisa dibuat menjadi pakaian hangat untuk melindungi tubuh dari dekapan dingin yang tidak tertahankan.

Karena dombanya banyak, setelah melewati masa produktifnya, dagingnya juga diolah. Misalnya untuk steak ataupun sajian lain.


4. Babi

Babi juga banyak diternakkan untuk dagingnya. Negara eropa, amerika, asia timur dan beberapa negara asia tenggara memanfaatkannya untuk melengkapi asupan harian.

Olahannya menjadi sup, steak, ataupun di goreng biasa.

Sajian paling terkenalnya adalah babi guling. Praktek pembuatan olahan seperti ini ditemukan di beberapa negara seperti Filipina, Cina, Taiwan.


5. Ayam

Ayam menjadi hewan unggas yang jamak dimanfaatkan dagingnya. Rentang tiga bulan saja sudah bisa panen dan dipotong. Harganya lebih murah dibanding daging hewan berkaki empat, karena itulah ayam sangat digemari.

Bisa digoreng, panggang, sup, semur dan lainnya.

Daging ini sangat mudah diperoleh di pasar. Peternak di negara kita juga banyak dan hampir tersebar merata. Selain daging, telurnya banyak dimanfaatkan. Telur menjadi lauk paling mudah dibuat untuk pelengkap hidangan.


6. Ikan

Ikan menjadi hewan air yang dagingnya digemari banyak kalangan, mulai dari laut ataupun perairan darat/air tawar.

Untuk ikan laut, penangkapan menggunakan kapal kecil sampai besar, dari alat tradisional sampai canggih. Kapal besar berteknologi tinggi bisa menarik ikan jumlah banyak dalam sekali lemparan jaring.

Sajian dari ikan antara lain ikan panggang, ikan goreng, sup, steak dan lainnya. Silahkan kreasikan sendiri sajian mana yang disukai. Daging ini sangat mudah dibeli di pasar. Stoknya seakan tidak pernah habis.


7. Bebek

Bebek bisa dikatakan unggas terbanyak kedua yang dagingnya dimanfaatkan manusia, peternaknya juga banyak. Memang sih, dagingnya lebih susah ditemukan dibanding ayam. 

Jika mau, bisa mampir ke lalapan terdekat.
Biasanya bebek digoreng atau dibakar. Tambahan sambal pedasnya membuat acara makan tambah semangat.


8. Udang

Hewan air ini sangat digemari pecinta seafood. Bersama lobster, udang diolah ke dalam berbagai sajian. Digoreng, bakar atau panggang.
Lengkapi dengan saus, acara makan pasti tambah mantap.

Udang juga ada di air tawar.
Banyak juga orang yang memeliharanya, sebagai pekerjaan, untuk mendapatkan pendapatan bulanan.

Jenis daging lain                                                                      

Delapan daging di atas umum kita makan. Tetapi masih ada daging dari hewan lain yang dimanfaatkan manusia.
Misalnya :
  • Rusa
  • Kelinci
  • Kuda
  • Kangguru
  • Unta
  • Turkey
  • Burung unta
  • Burung dara
  • Gurita
  • Kerang
  • Kepiting
  • Cumi-cumi
  • Belut
  • Sidat


Rusa, kangguru, unta dan turkey adalah hewan yang jarang di Indonesia. Rusa dan turkey banyak dikonsumsi orang amerika. Di daerah Alaska, rusa diburu untuk diambil dagingnya.
Sedangkan turkey diolah biasanya saat festival "Thanksgiving".

Jangan berlebihan

Daging memberikan manfaat yang baik bagi tubuh dengan asupan yang cukup dan tepat. Tetapi jika dikonsumsi berlebihan tentu tidak baik.
Malah menimbulkan efek buruk bagi kesehatan.



Bagi beberapa orang, memakan ikan laut atau udang, menimbulkan alergi. Gatal-gatal di kulit bahkan sampai gatal yang tidak tertahankan. Penderita eksim bisa langsung merasakan gatal tidak tertahankan sehabis memakannya.

Untuk daging merah, bisa menyebabkan beberapa gangguan seperti kolesterol, darah tinggi ataupun gangguan jantung.

Jadi...
Perhatikan konsumsi dagingnya. Kalau memiliki pantangan terhadap jenis tertentu, hindari sebisa mungkin agar tidak mengalami gangguan kesehatan.

Menjadi bisnis dan mata pencaharian

Kebutuhan daging membuka banyak peluang usaha. Mulai dari peternakan, penjualan pakan, pengolahan daging sampai pemasarannya.

Masyarakat pedesaan sudah lama mengembangkan bisnis ini. Sembari bekerja di sawah, rumput-rumput liar dimanfaatkan untuk makanan sapi.
Biasanya memelihara dua atau tiga ekor sudah cukup.

Saat besar, bisa dijual dengan harga menggiurkan.



Bagi mereka yang benar-benar fokus, peliharaan sapi mencapai puluhan bahkan ratusan. Lahan khusus disiapkan untuk kandang dan penanaman rumput. Hadirnya peternakan besar mampu menyerap tenaga kerja lebih banyak.

Tidak hanya sapi, ayam juga diternak. Kandang besar dihuni ribuan ekor, baik untuk telur ataupun khusus pedaging. Jika berhasil sampai panen, untung besar sudah menanti.

Bagi anda yang ingin membuka usaha di peternakan, silahkan gali informasi sebanyak-banyaknya. Apa keuntungan, kelemahan bahkan hambatan saat menjalankan usaha. Jika sudah yakin, bisa mulai usahanya dan sering-sering bertukar pikiran dengan peternak lain.

Baca juga ya :

Post a Comment for "Hewan-hewan yang Dagingnya Umum Kita Konsumsi Sehari-hari"