Ketika air mulai berlari ditempat yang bukan jalurnya, seperti dijalanan, itu sudah bisa dikatakan sebagai banjir.
Banjir sendiri dibagi menjadi banjir kecil dan besar.
Kalau cuma banjir kecil yang kabur setelah hujan hilang, itu sih tidak terlalu menjadi masalah.
Nah, jika banjirnya tiba-tiba menyerang dalam jumlah besar, ini sangat meresahkan dan menakutkan.
Akibat yang ditimbulkan dari banjir besar sangat besar dan tentunya merugikan baik materi maupun non materi.
Penyebab banjir
Sadar atau tidak, tindakan kita setiap hari ternyata memberikan ruang bagi banjir untuk datang dan mengganggu aktivitas.
Apa saja itu?
Kebiasaan menganggap got sebagai bak sampah sangatlah tidak tepat, kita sudah melapangkan jalan bagi banjir.
Sampah menumpuk dan malah memenuhi saluran ini.
Jalan air diblok.
Mau tak mau, ketika hujan jatuh dengan deras, air yang semestinya mengalir lewat saluran ini memilih untuk naik dan menggenangi jalan raya.
Mengingat jalannya dihalangi, iapun mencai alternatif yang lain, yaitu jalan yang kita lewati sehari-hari.
Banjir juga benci macet, jadi ia akan mencari jalur alternatif dan menyerobot jalur yang seharusnya kita lewati.
Tumpahan air yang besar langsung menyerbu jalanan dan membuat para pengguna jalan kesulitan melintas menerobos air.
Motorpun sering mati..
Apalagi jika sampahnya dibuang ke sungai, ini lebih bahaya lagi.
Jika air sungai yang besar itu teralihkan ke jalan dan pemukiman penduduk, bisa dipastikan genangan airnya akan sangat tinggi.
Kitalah yang semakin dirugikan.
Hutan bukan hanya tempat bagi hewan-hewan liar untuk bermain dan mencari makan, hutan juga menjadi pelindung kehidupan dibawahnya.
Kehidupan manusia yang bermukim di daratan yang lebih rendah.
Pohon-pohon tingginya merupakan benteng kokoh yang mampu menahan air hujan agar tidak langsung meluncur ke bawah begitu saja.
Pohon-pohon ini menahan air dan memberinya kesempatan untuk meresap ke dalam tanah. Sehingga cadangan air bersih untuk kita tetap tersedia.
Sebegitunya peran penting hutan bagi kehiduap kita.
Banjir sendiri dibagi menjadi banjir kecil dan besar.
Kalau cuma banjir kecil yang kabur setelah hujan hilang, itu sih tidak terlalu menjadi masalah.
Nah, jika banjirnya tiba-tiba menyerang dalam jumlah besar, ini sangat meresahkan dan menakutkan.
Akibat yang ditimbulkan dari banjir besar sangat besar dan tentunya merugikan baik materi maupun non materi.
Baca juga :
Penyebab banjir
Sadar atau tidak, tindakan kita setiap hari ternyata memberikan ruang bagi banjir untuk datang dan mengganggu aktivitas.
Apa saja itu?
1. Membuang sampah ke got atau sungai
Kebiasaan menganggap got sebagai bak sampah sangatlah tidak tepat, kita sudah melapangkan jalan bagi banjir.
Sampah menumpuk dan malah memenuhi saluran ini.
Jalan air diblok.
Mau tak mau, ketika hujan jatuh dengan deras, air yang semestinya mengalir lewat saluran ini memilih untuk naik dan menggenangi jalan raya.
Mengingat jalannya dihalangi, iapun mencai alternatif yang lain, yaitu jalan yang kita lewati sehari-hari.
Banjir juga benci macet, jadi ia akan mencari jalur alternatif dan menyerobot jalur yang seharusnya kita lewati.
Tumpahan air yang besar langsung menyerbu jalanan dan membuat para pengguna jalan kesulitan melintas menerobos air.
Motorpun sering mati..
Apalagi jika sampahnya dibuang ke sungai, ini lebih bahaya lagi.
Jika air sungai yang besar itu teralihkan ke jalan dan pemukiman penduduk, bisa dipastikan genangan airnya akan sangat tinggi.
Kitalah yang semakin dirugikan.
2. Menebang pohon di hutan
Hutan bukan hanya tempat bagi hewan-hewan liar untuk bermain dan mencari makan, hutan juga menjadi pelindung kehidupan dibawahnya.
Kehidupan manusia yang bermukim di daratan yang lebih rendah.
Pohon-pohon tingginya merupakan benteng kokoh yang mampu menahan air hujan agar tidak langsung meluncur ke bawah begitu saja.
Pohon-pohon ini menahan air dan memberinya kesempatan untuk meresap ke dalam tanah. Sehingga cadangan air bersih untuk kita tetap tersedia.
Sebegitunya peran penting hutan bagi kehiduap kita.
- Menahan air agar tidak banjir dan mencegah longsor
- Memastikan suplai air bersih di dalam tanah tetap lancar dan merupakan sumber air bagi sungai-sungai yang mengalir disekitar kita.
Jika hanya mementingkan untung semata, hutan pastinya akan dibabat habis untuk diambil semua kayunya.
Sungguh tidak bijak sekali..
Akibatnya
Akibat atau dampak yang ditimbulkan banjir banyak dan pastinya sangat merugikan kita, beraktivitas menjadi susah.
Dampak banjir antara lain :
- Lingkungan kotor karena lumpur bawaan banjir
- Penyakit mudah datang
- Suplai air bersih berkurang
- Rumah terendam sehingga tidak bisa beristirahat dengan tenang
- Mengganggu lalu lintas dan aktivitas karena jalan digenangi air
- Menyebabkan korban jiwa
- Harta benda hilang
- Merusak fasilitas umum seperti jalan dan jembatan
- Merusak panen dan merugikan petani
- Membuat tanah longsor
Jadi, banyak ya akibatnya..
Cara menanggulanginya
Mengingat akibat yang ditimbulkan sangat merugikan kita, pencegahan mesti dilakukan agar akibatnya bisa dihindari.
Lebih baik mencegah daripada menanggulangi.
Biaya, waktu dan tenaga untuk mencegah banjir jauh lebih kecil jika dibandingkan harus menanggulangi akibatnya.
Ini yang bisa dilakukan untuk mencegah banjir :
- Membuang sampah pada tempatnya
- Tidak menebang pohon secara brutal dan sembarangan. Bisa dilakukan tebang pilih dan ditanam lagi yang baru setelah menebang yang besar.
- Melakukan reboisasi hutan
- Membersihkan saluran air atau got sebulan sekali dengan gotong royong.
- Memberikan pendidikan bagi masyarakat agar lebih sadar dengan lingkungan
Gotong royong membersihkan saluran air atau got disekitar kita sangatlah penting dilakukan. Ini adalah nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh nenek moyang kita.
Patut dilestarikan.
Dijaman yang sudah mulai didominasi oleh individualisme, gotong royong memang perlu digalakkan lagi agar lingkungan kita menjadi lebih bersih dan nyaman ditinggali.
Bersama kita bisa menciptakan suasana yang aman dan menenangkan, bebas banjir.
Baca juga :
Post a Comment for "Penyebab Banjir dan Dampak Yang Diakibatkannya"