Kendaraan seperti mobil dan motor memudahkan kita berpindah dengan cepat. Tubuhpun tidak terlalu terkuras energinya karena kita lebih banyak duduk.
Tarik gas dan meluncur..
Dan kendaraan ini sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas dan salah satu yang akan dibahas sekarang adalah lampu sein.
Itu lho, lampu yang berkedap-kedip dan biasanya warnanya kuning..
Lampu ini dinyalakan untuk memberi tanda bagi kendaraan didepan atau dibelakang bahwa kendaraan kita ingin berbelok ke kanan atau ke kiri..
Mengapa dibuat kedap-kedip?
Pernahkah terbesit pertanyaan seperti itu? Mengapa ya lampu sein dibuat kedap-kedip? Nah, saya akan mencoba menguraikan beberapa pendapat..
Itu lho, lampu yang berkedap-kedip dan biasanya warnanya kuning..
Lampu ini dinyalakan untuk memberi tanda bagi kendaraan didepan atau dibelakang bahwa kendaraan kita ingin berbelok ke kanan atau ke kiri..
Mengapa dibuat kedap-kedip?
Pernahkah terbesit pertanyaan seperti itu? Mengapa ya lampu sein dibuat kedap-kedip? Nah, saya akan mencoba menguraikan beberapa pendapat..
Lampu penerangan utama
Kita coba lihat dulu lampu penerangan utama pada kendaraan seperti motor atau mobil yang terletak dibagian depan.
Lampu ini terus menyala jika sudah diaktifkan.
Kalau dibuat kedap-kedip gimana?
Tentu saja mengganggu penglihatan di malam hari.
Jalanan tidak bisa dilihat dengan baik, karena pandangan mata terganggu karena pertukaran cahaya gelap dan terang. Pengendara yang datang dari arah berlawanan juga sangat terganggu jika lampu penerangan kedap-kedip..
Ini tentu tidak baik.
Karena itulah lampu penerangan dibuat terus konsisten menyala, sehingga pengendara dengan mudah mengamati jalan dan tahu kemana arah yang harus ditempuh.
Lampu sein
Sekarang kita lanjut ke lampu sein. Lampu ini tidak terus menyala, melainkan hidup mati hidup mati atau kedap kedip.
Mengapa seperti itu?
Alasan yang mendukung antara lain :
- Lampu yang kedap-kedip membuat kita lebih awas dan tahu bahwa kendaraan didepan ingin berbelok.
- Pertukaran warna gelap terang gelap terang ini membuat otak terjaga dan memberikan perintah kepada tubuh bahwa kendaraan di depan akan membuat gerakan berbelok.
- Kitapun bisa mengendalikan laju kendaraan dengan baik
Sebagai perbandingan coba kita lihat lampu di rumah..
Lampu dirumah ketika malam hari terus menyala dengan konsisten, tidak ada kedipan kecuali sudah rusak.
Apa yang kita rasakan?
Ketika lampu menyala, yang kita tahu bahwa keadaan sekitar menjadi lebih terang dan tidak sadar dengan keberadaan lampu tersebut.
Coba misalnya listrik mati..
Tiba-tiba kita tersadar dan baru ingat bahwa ada lampu yang selama ini sudah menerangi rumah. Pernah merasa seperti itu?
Lampu di rumah yang kedap kedip membuat pandangan terganggu kan?
Kitapun sangat sadar dengan gangguan tersebut dan terus mengingatnya sepanjang lampunya masih kedap-kedip.
Setelah normal, kitapun tidak sadar lagi dengan keberadaan lampunya..
Hal yang sama juga berlaku pada lampu sein, pandangan sangat fokus karena nyala lampu yang muncul dan hilang..
Jika saja lampu sein nyalanya dibuat konstan, pengendara di depan atau dibelakang mungkin tidak "ngeh" atau "jeli" dengan tanda yang diberikan.
Kesimpulan
Itulah beberapa pendapat saya mengenai lampu sein yang sengaja nyalanya dibuat berkedap-kedip terus menerus.
Lampu yang kedap-kedip :
- Membuat kita lebih mawas
- Tanda berbelok bisa dibaca dengan baik
- Otak tahu bahwa kedipan lampu itu artinya kendaraan di depan ingin berbelok
- Kedap-kedip lampu membuat otak menerima perintah berulang-ulang mengenai warna yang muncul sehingga kitapun sadar dengan tanda yang diberikan.
Seperti itulah alasan mengapa lampu sein dibuat kedap-kedip dan semoga bisa memberikan tambahan informasi baru.
Atau ada komentar?
Silahkan tuliskan komentar anda pada kolom dibawah, sehingga tulisan ini semakin baik dan bisa memberikan informasi yang lebih lengkap lagi..
Baca juga :
Post a Comment for "Mengapa Lampu Sein Pada Kendaraan Dibuat Kedap-kedip?"