Perbedaan Antara Rotasi dan Revolusi Bumi

Bumi setiap hari mengalami dua pergerakan secara bersamaan, yaitu rotasi dan sekaligus melakukan revolusi.

Bedanya apa?


Baik, pada tulisan ini akan dijelaskan lebih lanjut bagaimana perbedaan dari keduanya dan beserta apa akibat yang terjadi pada bumi.

Ok, kita langsung mulai dari rotasi..




Rotasi

Rotasi mudahnya bisa diartikan sebagai perputaran bumi pada porosnya.

Jadi pergerakan ini mirip seperti pada gangsing yang berputar dilantai, ia hanya berputar disatu tempat dan tidak berpindah.

Seperti itulah rotasi..

Waktu untuk rotasi bumi ini adalah 24 jam dan itu adalah lamanya waktu dalam sehari.


Akibat rotasi


Perputaran bumi pada porosnya ini mengakibat bumi mengalami beberapa peristiwa yang setiap hari dialami.

Akibat rotasi antara lain :
  • Terjadinya siang dan malam
  • Bumi pepat pada kedua kutubnya
  • Gerak semu harian matahari
  • Perbedaan waktu di setiap negara/tempat
Akibat yang paling mudah dirasakan adalah terjadinya siang dan malam.

Rotasi bumi membuat salah satu bagian bumi mengalami siang selama 12 jam dan pada saat bersamaan, belahan bumi yang sebelahnya mengalami gelap selama 12 jam.

Dan peristiwa apalagi yang berulang setiap hari?

Terbit dan tenggelamnya matahari.



Matahari sebenarnya tidak bergerak, diam di tengah-tengah dari tatasurya kita. Tapi karena rotasi bumi, matahari seakan terbit dari timur dan tenggelam di barat.

Terus mengenai perbedaan waktu disetiap negara atau tempat yang ada di dunia ini, masih ada hubungannya dengan siang dan malam.

Ketika kita di Indonesia mengalami siang, maka dibelahan bumi lain seperti di eropa bisa mengalami malam.

Jelas waktunya berbeda kan?

Di Indonesia bisa jam 10 malam, tapi di eropa bisa masih siang atau sore hari.



Revolusi

Revolusi adalah pergerakan bumi mengelilingi matahari. Jadi bumi melakukan gerak melingkar dan dalam satu kali perjalanan memakan waktu kurang lebih 365 hari.

Atau dikenal dengan satu tahun.

Penanggalan inilah yang digunakan di dunia sekarang, waktu yang diperlukan bumi untuk mengelilingi matahari.

Seperti yang disebutkan diatas, matahari adalah pusat dari tata surya dan ia tidak melakukan pergerakan.

Hanya planet-planet saja yang bergerak mengelilinginya.


Pergerakan bumi yang mengelilingi matahari menyebabkan bumi mengalami beberapa peristiwa seperti dibawah ini.
  • Perubahan musim
  • Gerak semu tahunan matahari
  • Adanya rasi bintang
  • Perbedaan lamanya waktu siang dan malam
Kalau di negara kita, musim berubah setiap enam bulan dan hanya ada dua saja. Musim hujan biasanya mulai bulan oktober sampai maret dan musim kering atau kemarau mulai dari april sampai september.

Jika di negara asia timur dan eropa, ada empat musim. Musim panas, dingin, gugur dan semi.

Gerak semu tahunan matahari maksudnya adalah matahari seolah-olah tepat di tengah-tengah, kadang agak ke utara dan terasa seperti agak ke selatan.

Tapi masih ingat kan kalau matahari sebenarnya tidak bergerak sama sekali, pergerakan bumilah yang membuat ini terjadi.

Untuk perbedaan lamanya waktu siang dan malam, bisa diilustrasikan sebagai berikut.

Pernah kan kita merasa suatu waktu kok siang hari rasanya lebih lama, dimana saat jam 7 malam langit masih terasa terang?

Atau tiba-tiba merasa jam 6 sore kok sudah gelap..

Nah, inilah yang dimaksud dengan perbedaan lamanya waktu siang dan malam. Peristiwa ini pasti selalu terjadi.


Bumi melakukan dua gerakan sekaligus

Disaat yang bersamaan, bumi langsung melakukan dua gerakan sekaligus. Ini dilakukan terus menerus.
  • melakukan rotasi
  • sekaligus revolusi
Setiap hari kita mengalami siang dan malam sekaligus melalui musim yang terus berubah. Kejadian ini akibat dari dua gerakan tersebut.

Baca juga :

1 comment for "Perbedaan Antara Rotasi dan Revolusi Bumi"