Ada hewan yang mampu menggunakan ekornya untuk menyelamatkan dirinya sendiri, tahu hewan apa itu?
Nah, disini saya akan membagikan lebih banyak lagi tentang fungsi-fungsi menarik ekor yang mungkin belum anda sadari.
Bagian yang satu ini ternyata sangat penting sekali kehadirannya dan mampu binatang tersebut untuk bisa bertahan hidup lebih lama lagi.
Ok, langsung saja kita ke manfaat yang pertama..
Manfaat yang ini sudah saya bocorkan sedikit di atas, tapi hewannya belum ya? Ok, tenang dulu.. Saya kasih sekarang..
Ekor hewan ini bisa diputuskan dan gerakannya mampu menghibur si pemangsa. Iapun lupa dengan tugas utamanya untuk mencari makanan.
Cicak..
Hewan yang jago melepaskan ekor dan kabur ketika lawan terpesona dengan hentakan ekor yang terlepas itu.
Ketika pemangsa lengah, cicak tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk mengeluarkan jurus andalan. Lari secepat yang ia bisa..
Selamat..
Seekor tupai sedang asyik menyantap makanan di siang hari, dimana matahari sedang galak-galaknya bersinar.
Mengingat tempat berteduh yang minim, ia memanfaatkan ekornya menjadi payung sementara.
Tubuhnya terlindung dari sengatan matahari dan ia bisa melanjutkan acara makannya sampai hidangan habis.
Keren ya?
Video ini saya temukan ketika sedang menonton acara binatang di televisi. Ternyata hewan ini sangat cerdik dalam mengatasi masalah tusukan panas matahari.
Mengingat ekornya yang panjang dan lebat, payung tiruan segera hadir seketika ia mengangkat ekornya.
Bingung dengan apa yang saya maksud?
Jadi begini..
Kita akan terbang ke Australia untuk bisa menjelaskannya.
Disana ada binatang khas kangguru.
Hewan ini memang jago meloncat dan kakinya bertindak layaknya per yang membantunya melompat dengan enteng.
Selain itu, hewan ini gemar adu jotos dengan sesamanya.
Pakai apa?
Kakinya dong..
Nah ketika adu jotos ini, mirip sekali dengan tinju, kaki depan jarang digunakan dan dua kaki belakang yang lebih panjang menjadi pemeran utama.
Terus agar bisa menghasilkan tinjuan yang kencang dan mematikan, ia harus bisa mengayunkan kedua kaki belakangnya bersamaan ke perut lawan.
JEDARRRR....
Tapi bagaimana caranya?
Ekornya lah yang membantu.
Ekornya langsung berubah menjadi kaki sementara yang dijadikan tumpuan ketika ia melontarkan kedua kaki belakangnya ke perut musuh.
Jadi ia masih bisa berdiri tegap walau kedua kakinya sibuk mengincar lawan.
Coba deh cek di youtube, video tentang perkelahian kangguru. Dengan jelas anda ketahui bahwa ekornya membantu dalam mengalahkan lawan.
Ikan jago banget dalam menggunakan ekornya untuk bergerak ke arah yang ia mau, mau ke kiri atau ke kanan.
Semuanya lancar..
Jika ingin bergerak ke kanan, maka ia akan mengibaskan ekornya ke kiri. Dan jika ingin bergerak ke kiri, ia harus mengibaskan ekornya ke kanan.
Arahnya berlawanan.
Atau jika anda pernah main kano, seperti itulah caranya. Ketika ingin berputar ke kanan, dayung harus dikayuh disebelah kiri dan sebaliknya.
Ekor ini juga mengatur pergerakan burung ketika terbang. Ia bisa merubah arah terbang dengan mengubah posisi ekornya.
Riiiikkkk.. riikkkk...
Kurang lebih seperti itulah bunyi dari ekor ular derik ketika ada hewan yang mencoba untuk mengganggunya.
Ekornya menjadi tanda bahaya.
Ular derik dikenal dengan gigitannya yang beracun, jadi hewan yang mengganggunya bakal berpikir ulang untuk sekedar memberikan salam.
Kadal lebih banyak melakukan ini, contohnya komodo. Ekornya bisa dijadikan alat untuk menoyor kepala lawan.
Jeblak..
Toyoran yang sanggup membuat tubuh lawan bergetar dan merasakan sakit. Iyalah, komodo segede itu, kibasan ekornya pasti membuat lawan kelimpungan.
Pasti sudah bisa menebak kan siapa?
Monyet.
Pohon adalah tempat bermainnya dan ia dengan mudah mendapatkan makanan disini. Daun dan buah merupakan sumber energinya.
Ketika ke empat kakinya sibuk menguras buah, ekornya tidak ketinggalan. Ia ikut beraksi.
Dengan cekatan ekornya melilit di satu batang dan memberikan empat kakinya kebebasan untuk menjarah makanan yang ada.
Cetaaaaakkkkk....
Lawan meloncat-loncat, tentu saja bukan karena kegirangan. Ia merasakan sakit yang luar biasa, tubuhnya linu.
Sengatan ekor kalanjengking memang bikin ngeri.
Hewan ini biasanya bersembunyi ditempat gelap dan lembab. Tengoklah tumpukan bata, genteng dan lainnya.
Mesti hati-hati..
Untuk ukuran yang lebih besar, kita bisa mampir ke padang pasir, gurun. Disini kita bisa menemukan kalajengking ukuran jumbo.
Mengingat ukurannya yang sudah jumbo, masih juga ada pemangsa yang nekat bertarung dengan hewan ini. Syukurlah kalajengking yang berhasil dijadikan menu makan malam..
Nah, disini saya akan membagikan lebih banyak lagi tentang fungsi-fungsi menarik ekor yang mungkin belum anda sadari.
Bagian yang satu ini ternyata sangat penting sekali kehadirannya dan mampu binatang tersebut untuk bisa bertahan hidup lebih lama lagi.
Ok, langsung saja kita ke manfaat yang pertama..
1. Menyelamatkan diri
Manfaat yang ini sudah saya bocorkan sedikit di atas, tapi hewannya belum ya? Ok, tenang dulu.. Saya kasih sekarang..
Ekor hewan ini bisa diputuskan dan gerakannya mampu menghibur si pemangsa. Iapun lupa dengan tugas utamanya untuk mencari makanan.
Cicak..
Hewan yang jago melepaskan ekor dan kabur ketika lawan terpesona dengan hentakan ekor yang terlepas itu.
Ketika pemangsa lengah, cicak tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk mengeluarkan jurus andalan. Lari secepat yang ia bisa..
Selamat..
2. Payung peneduh
Seekor tupai sedang asyik menyantap makanan di siang hari, dimana matahari sedang galak-galaknya bersinar.
Mengingat tempat berteduh yang minim, ia memanfaatkan ekornya menjadi payung sementara.
Tubuhnya terlindung dari sengatan matahari dan ia bisa melanjutkan acara makannya sampai hidangan habis.
Keren ya?
Video ini saya temukan ketika sedang menonton acara binatang di televisi. Ternyata hewan ini sangat cerdik dalam mengatasi masalah tusukan panas matahari.
Mengingat ekornya yang panjang dan lebat, payung tiruan segera hadir seketika ia mengangkat ekornya.
3. Kaki sementara
Bingung dengan apa yang saya maksud?
Jadi begini..
Kita akan terbang ke Australia untuk bisa menjelaskannya.
Disana ada binatang khas kangguru.
Hewan ini memang jago meloncat dan kakinya bertindak layaknya per yang membantunya melompat dengan enteng.
Selain itu, hewan ini gemar adu jotos dengan sesamanya.
Pakai apa?
Kakinya dong..
Nah ketika adu jotos ini, mirip sekali dengan tinju, kaki depan jarang digunakan dan dua kaki belakang yang lebih panjang menjadi pemeran utama.
Terus agar bisa menghasilkan tinjuan yang kencang dan mematikan, ia harus bisa mengayunkan kedua kaki belakangnya bersamaan ke perut lawan.
JEDARRRR....
Tapi bagaimana caranya?
Ekornya lah yang membantu.
Ekornya langsung berubah menjadi kaki sementara yang dijadikan tumpuan ketika ia melontarkan kedua kaki belakangnya ke perut musuh.
Jadi ia masih bisa berdiri tegap walau kedua kakinya sibuk mengincar lawan.
Coba deh cek di youtube, video tentang perkelahian kangguru. Dengan jelas anda ketahui bahwa ekornya membantu dalam mengalahkan lawan.
4. Putar kiri dan kanan
Ikan jago banget dalam menggunakan ekornya untuk bergerak ke arah yang ia mau, mau ke kiri atau ke kanan.
Semuanya lancar..
Jika ingin bergerak ke kanan, maka ia akan mengibaskan ekornya ke kiri. Dan jika ingin bergerak ke kiri, ia harus mengibaskan ekornya ke kanan.
Arahnya berlawanan.
Atau jika anda pernah main kano, seperti itulah caranya. Ketika ingin berputar ke kanan, dayung harus dikayuh disebelah kiri dan sebaliknya.
Ekor ini juga mengatur pergerakan burung ketika terbang. Ia bisa merubah arah terbang dengan mengubah posisi ekornya.
5. Memperingati musuh
Riiiikkkk.. riikkkk...
Kurang lebih seperti itulah bunyi dari ekor ular derik ketika ada hewan yang mencoba untuk mengganggunya.
Ekornya menjadi tanda bahaya.
Ular derik dikenal dengan gigitannya yang beracun, jadi hewan yang mengganggunya bakal berpikir ulang untuk sekedar memberikan salam.
6. Berkelahi
Kadal lebih banyak melakukan ini, contohnya komodo. Ekornya bisa dijadikan alat untuk menoyor kepala lawan.
Jeblak..
Toyoran yang sanggup membuat tubuh lawan bergetar dan merasakan sakit. Iyalah, komodo segede itu, kibasan ekornya pasti membuat lawan kelimpungan.
7. Bergelantungan
Pasti sudah bisa menebak kan siapa?
Monyet.
Pohon adalah tempat bermainnya dan ia dengan mudah mendapatkan makanan disini. Daun dan buah merupakan sumber energinya.
Ketika ke empat kakinya sibuk menguras buah, ekornya tidak ketinggalan. Ia ikut beraksi.
Dengan cekatan ekornya melilit di satu batang dan memberikan empat kakinya kebebasan untuk menjarah makanan yang ada.
8. Lawan belingsatan dan lemas
Cetaaaaakkkkk....
Lawan meloncat-loncat, tentu saja bukan karena kegirangan. Ia merasakan sakit yang luar biasa, tubuhnya linu.
Sengatan ekor kalanjengking memang bikin ngeri.
Hewan ini biasanya bersembunyi ditempat gelap dan lembab. Tengoklah tumpukan bata, genteng dan lainnya.
Mesti hati-hati..
Untuk ukuran yang lebih besar, kita bisa mampir ke padang pasir, gurun. Disini kita bisa menemukan kalajengking ukuran jumbo.
Mengingat ukurannya yang sudah jumbo, masih juga ada pemangsa yang nekat bertarung dengan hewan ini. Syukurlah kalajengking yang berhasil dijadikan menu makan malam..
***
Manfaat ekor pada hewan banyak sekali ya dan kitapun masih akan menemukan manfaat unik ekor dari hewan yang lain.
Dunia binatang memang menarik.
Itulah mengapa saya sangat menikmati tayangan seperti ini. Caranya sangat mudah, cari saja di youtube dan nikmati video yang ingin di tonton.
Apalagi sekarang kuota internet sangat murah dan menonton youtube bukan menjadi hal yang terlalu menakutkan akan kuota.
Baca juga :
Post a Comment for "8 Fungsi Ekor Hewan Yang Patut Anda Tahu"