Biasanya, kalau sudah dirawat di rumah sakit selama beberapa hari, pasien pasti diberikan infus yang disuntikkan lewat tangan. Pernah kan menengok kerabat atau teman yang sedang di rawat? Dan saya yakin andapun sudah sangat familiar dengan bentuk dari infus.
Dan bagi anda yang masih bingung bagaimana perbedaan dari suntikan dan infus, saya akan memberikan sedikit informasinya. Jika ingin menambahkan informasi lagi, jangan ragu untuk memberikan komentarnya ya, biar tambah lengkap ilmunya.
Ok, langsung saja..
Bentuk dari suntikan bisa dilihat pada gambar diatas, yang ada jarum kecil pada ujungnya itu lho. Jarum ini memiliki lubang kecil yang digunakan untuk menyalurkan obat ketika sudah nancap ke dalam kulit.
Suntikan berisi obat di dalamnya dalam volume kecil.
Ketika jarum sudah masuk, obat dalam tabung kecil akan di dorong menggunakan pendorong yang ada di bagian belakang dan prosesnya sangat cepat. Rasa sakit muncul ketika jarum tajam merangsek ke dalam kulit.
Biasanya sebentar sih terasa sakitnya. Kalau sudah semua obat masuk ke dalam tubuh, jarum akan diangkat keluar dari kulit. Prosespun selesai.
Jadi bisa disimpulkan seperti ini :
Infus akan terdiri dari kantong yang digantung lebih tinggi dari posisi tangan atau tubuh. Mengapa? Agar cairan di dalam kantong mengalir turun dengan baik.
Karena digantung, maka kantong ini memerlukan alat tambahan berupa tiang kecil yang ukurannya agak tinggi.
Infus juga menggunakan jarum dan biasanya akan ditancapkan ke pembuluh darah pada tangan. Jadi sebelum jarum masuk, perawat akan mengecek dulu keberadaan pembuluh darahnya. Setelah ditemukan posisi yang pas, barulah ditancapkan ke dalam tangan.
Jarum pada infus ini tetap berada di tangan sampai proses pemasukan obat, yaitu cairan infus pada kantong selesai. Jadi beda dengan suntikan ya, jarumnya tidak lama masuk ke dalam tubuh, mengingat obat pada suntikan volumenya sedikit.
Kesimpulan :
Dan bagi anda yang masih bingung bagaimana perbedaan dari suntikan dan infus, saya akan memberikan sedikit informasinya. Jika ingin menambahkan informasi lagi, jangan ragu untuk memberikan komentarnya ya, biar tambah lengkap ilmunya.
Ok, langsung saja..
Suntikan
Bentuk dari suntikan bisa dilihat pada gambar diatas, yang ada jarum kecil pada ujungnya itu lho. Jarum ini memiliki lubang kecil yang digunakan untuk menyalurkan obat ketika sudah nancap ke dalam kulit.
Suntikan berisi obat di dalamnya dalam volume kecil.
Ketika jarum sudah masuk, obat dalam tabung kecil akan di dorong menggunakan pendorong yang ada di bagian belakang dan prosesnya sangat cepat. Rasa sakit muncul ketika jarum tajam merangsek ke dalam kulit.
Biasanya sebentar sih terasa sakitnya. Kalau sudah semua obat masuk ke dalam tubuh, jarum akan diangkat keluar dari kulit. Prosespun selesai.
Jadi bisa disimpulkan seperti ini :
- Bentuk suntikan biasanya kecil
- Obat di dalamnya dalam volume kecil.
- Prosesnya cepat dan jarum hanya sebentar berada dalam kulit.
- Lokasinya pun bisa ditangan, kaki, bokong atau yang lainnya.
Infus
Infus akan terdiri dari kantong yang digantung lebih tinggi dari posisi tangan atau tubuh. Mengapa? Agar cairan di dalam kantong mengalir turun dengan baik.
Karena digantung, maka kantong ini memerlukan alat tambahan berupa tiang kecil yang ukurannya agak tinggi.
Infus juga menggunakan jarum dan biasanya akan ditancapkan ke pembuluh darah pada tangan. Jadi sebelum jarum masuk, perawat akan mengecek dulu keberadaan pembuluh darahnya. Setelah ditemukan posisi yang pas, barulah ditancapkan ke dalam tangan.
Jarum pada infus ini tetap berada di tangan sampai proses pemasukan obat, yaitu cairan infus pada kantong selesai. Jadi beda dengan suntikan ya, jarumnya tidak lama masuk ke dalam tubuh, mengingat obat pada suntikan volumenya sedikit.
Kesimpulan :
- Menggunakan kantong yang berisi cairan obat dalam jumlah yang lebih banyak daripada suntikan. Satu kantong bisa habis dalam waktu 2 jam bahkan lebih.
- Menggunakan tiang untuk menggantung kantong cairan.
- Adanya selang yang menyalurkan cairan infus dari kantong ke jarum.
- Jarum berada lebih lama di dalam tangan mengingat volume cairan yang banyak.
Jadi itulah sedikit perbedaan antara suntikan dan infus. Kalau ada yang mau ditambahkan, silahkan berikan informasinya lewat kolom komentar ya.. Agar semakin lengkap informasinya..
Post a Comment for "Suntikan dan Infus, Bedanya Apa?"